Munculnya terminologi
komputer sebenarnya berawal dari kebutuhan akan suatu alat yang dapat
dijalankan secara otomatis, memiliki kemampuan untuk mengerjakan hal yang
diinginkan. Perkembangan teknologi semikonduktor, dengan diawali penemuan
transistor, telah membawa kepada kemajuan teknologi elektronika sampai saat ini
Komputer Bagian fungsional utama sebuah komputer adalah Central Processing
Unit/Unit Pemroses Utama, Memori dan Sistem Input-Output. Disebut bagian
fungsional karena ketiga komponen inilah yang membentuk sebuah komputer dengan
fungsinya masing-masing. Lebih jauh mengenai fungsi ketiganya akan diterangkan
pada bab berikutnya
Central Processing Unit/Unit Pemroses Utama
Mikroprosesor
Mikroprosesor adalah sebuah CPU yang dibangun dalam sebuah single chip
semiconductor. Mikroprosesor terdiri dari kalkulator yang terbagi dalam
register dan ALU dan sebuah pengkode serta unit pengontrol.
Dalam hubungan kerja dengan pulsa pembangkit berkala, (yaitu sebagai unit
terpisah atau sebagai komponen yang terpadu dalam mikroprosesor) unit
pengontrol menjamin urutan yang tepat dan urutan yang logis dari siklus yang
berlangsung di dalam mikroprosesor, ditinjau dari sistem keseluruhannya
Dalam tinjauan praktis dan aplikasi yang umum contoh dari sebuah mikroprosesor
adalah mikroprosesor 8080, 8086, prosesor intel 386, 486, pentium 100 Mhz,
sampai dengan generasi terbaru, AMD, prosesor Motorola, prosesor Texas
Instrument
Mikrokontroler
Sebuah mikroprosesor yang digabungkan dengan I/O dan memori (RAM/ROM) akan
membentuk sebuah sistem mikrokomputer. Terilhami dengan CPU yang dapat
dikonstruksi dalam sebuah single chip semiconductor, maka sebuah mikroprosesor,
I/O dan memori dapat pula dibangun dalam level chip. Konstruksi ini
menghasilkan Single Chip Microcomputer (SCM). SCM inilah yang disebut sebagai
mikrokontroler
Mungkin akan timbul pertanyaan, apakah perbedaan antara mikrokomputer dengan
mikrokontroler? Selain arsitekturnya, mikrokontroler jika dibandingkan dengan
mikrokomputer seperti IBM PC adalah penggunaan I/O interface dan media
penyimpanan yang berbeda. Dalam IBM PC media penyimpanan biasa menggunakan
disket, maka pada mikrokontroler menggunakan EPROM sebagai media penyimpanan
Sedangkan perbedaan antara mikroprosesor dengan mikrokontroler sudah jelas.
Dalam mikrokontroler, RAM serta I/O interface sudah masuk di dalamnya. Ini
merupakan satu keuntungan lebih dari mikrokontroler.
Dalam Hal penggunaannya, sistem mikrokontroler lebih banyak dipakai pada
aplikasi yang deterministik, artinya sistem ini dipakai untuk keperluan yang
tertentu saja misalkan sebagai pengontrol PID pada instrumentasi industri,
pengontrol komunikasi data pada sistem kontrol terdistribusi.